Apa Manfaat Shodaqoh?
Pengertian Shodaqoh adalah Memberi sesuatu kepada orang lain yang sangat membutuhkan, dengan mengharapkan pahala dan Ridho Allah SWT
Firman Allah SWT, dala Al – quran Surah Al – Baqarah ayat 177 yang Artinya :
“ memberikan harta benda yang di kasihinya kepada keluarganya yang miskin, kepada anak Yatim, Orang Miskin, orang – orang dalam perjalanan, kepada orang yang meminta ( karena tidak punya ) dan untuk memerdekakan hamba sahaya”
Hadits.
Seorang Sahabat Bertanya kepada Rasulullah SAW, “ Shodaqoh yang bagaimana yang paling besar pahalanya?” Nabi SAW menjawab, “ sa’at kamu bershodaqoh hendaklah kamu sehat dan dalam kondisi pelit dan saat kamu takut melarat tetapi mengharap kaya, jangan di tunda sehingga rohmu di tenggorokan baru kamu berkata untuk fulan sekian dan untuk si fulan sekian.” ( H.R Buqhari )
Jauhkanlah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan bershodaqoh sebutir Qurma ( H.R Mutafa’alaih )
Apabila anak Adam wafat putuslah amalnya kecuali tiga hal yaitu sodaqoh jariyah, pengajaran dan penyebaran ilmu yang dimanfaatkannya untuk orang lain, dan anak (baik laki-laki maupun perempuan) yang mendoakannya. (HR. Muslim)
Abu Dzarr Ra berkata bahwa beberapa sahabat Rasulullah Saw berkata, “Ya Rasulullah, orang-orang yang banyak hartanya memperoleh lebih banyak pahala. Mereka shalat sebagaimana kami shalat dan berpuasa sebagaimana kami berpuasa dan mereka bisa bersedekah dengan kelebihan harta mereka.” Nabi Saw lalu berkata, “Bukankah Allah telah memberimu apa yang dapat kamu sedekahkan? Tiap-tiap ucapan tasbih adalah sodaqoh, takbir sodaqoh, tahmid sodaqoh, tahlil sodaqoh, amar makruf sodaqoh, nahi mungkar sodaqoh, bersenggama dengan isteri pun sodaqoh.” Para sahabat lalu bertanya, “Apakah melampiaskan syahwat mendapat pahala?” Nabi menjawab, “Tidakkah kamu mengerti bahwa kalau dilampiaskannya di tempat yang haram bukankah itu berdosa? Begitu pula kalau syahwat diletakkan di tempat halal, maka dia memperoleh pahala. (HR. Muslim)
Manfaat Bershodaqoh :
1. Untuk mencegah datangnya bala,
2. Untuk dapat memelihara harta dari hal – hal yang tidak di inginkan dan mengharapkan keberkahan harta yang di milikinya.
3. Berlipat ganda pahalanya.
4.menjadikan harta jadi berkah dan terus berkembang.
5. pahalanya akan terus mengalir, walaupun telah mati.
Dari Anas bin malik radhiyallahuanhu, dari nabi Shalallahu’ alihi wa sallam, beliau bersabda : ketika Allah menciptakan bumi, bumi itu goyang, maka dia menciptakan gunung – gunung, lalu gunung itu menjadi tetap ( Tidak bergoyang ), maka malaikat heran melihat kehebatan gunung, maka mereka ( Malaikat ) bertanya : “ wahai tuhanku, adakah mahlukmu yang lebih hebat dari pada gunung ?”, Allah berfirman : “ya, Besi”, mereka bertanya lagi : “ya tuhanku adakah mahlukmu yang lebih hebat dari Besi ?”, dia berfirman : “Ya, Api”, mereka bertannya lagi : “ Wahai Tuhanku, adakah mahlukmu yang lebih hebat dari api ?”, dia berfirman : “ya, Air”, mereka bertanya lagi : ” wahai tuhanku, adakah mahlukmu yang lebih hebat dari Air ?”, dia Berfirman : “ya, angin”, mereka bertanya lagi : “ wahai tuhanku, adakah mahlukmu yang lebih hebat dari Angin?”, dia berfirman : “Ya, Anak cucu Adam yang tangan kanannya mensedekahkan sesuatu dengan tersembunyi dari tangan kirinya” ( Hadits di takhrij oleh Tirmidzi).
Semoga artikel ini bermanfaat dan mendapat Rahmat dari TUHAN YME.
0 komentar: